Sabtu, 24 Mei 2008

KURSUS MENJAHIT & BORDIR AMALIA
Jl. Raya Grogol No.105Telp.(0271) 5802244 / (0271)620478 /(0271) 5811144
KURSUS MENJAHIT SISTEM PAKET

Tk Dasar Rp 350.000
Tk terampil Rp 350.000
Tk. Mahir Rp 350.000
Tk.Dasar + terampil Rp 500.000

KURSUS BORDIR
Biaya Rp 400.000 untuk bordir juki
Selama 2 bln (Waktu Pelajaran 32 jam)


KURSUS PAYET
Biaya Rp 200.000 (gratis seluruh bahan)

KURSUS SMOK
Biaya Rp 10.000/smok

Jam pelajaran:
Senin, Rabu, Jum’at
Selasa, Kamis, Sabtu
Jam: 08.00 - 10.00 pagi
10.00 – 12.00 pagi
13.00 - 15.00 siang/sore
15.00 -17.00 sore
Masuk tiap hari
Jam 16.00 – 17.00 sore

Keterangan
Biaya pendaftaran Rp 15.000
Buku (khusus kursus jahit) Rp 10.000
Pembayaran secara kontan mendapat potongan 10 %
Bila diangsur, dilakukan 2 X (saat masuk dan bulan berikutnya)

v Peralatan Kursus Menjahit Peralatan Kursus Bordir
1. Buku folio 1. Kain polos
2. Garisan & garisan skala 2. Benang bordir minim 2 warna
3. Pensil+bolpen warna merah & biru 3. Spankring/pedaringan
4. Lem kertas 4. Pensil
5. meteran 5. Karbon
6. Rader 6. Gunting
7. jarum jahit & jarum pentul 7. Jarum bordir
8. gunting 8. Solder
9. karbon 9. Kain kaca/kain vuring sewarna/
10. kertas dooslaag Kain penyambung tepi
11. kain perca atau kertas kain atau kertas klobot
12. benang
13. spull dan sekoci










Kurikulum Pelajaran Menjahit
Minggu 1
1. belajar mengukur untuk rok dan buat pola dasar rok. Buat rok 4 pias dan PR blat kekertas klobot/kain perca.
2. praktek rok 4 pias dengan kain perca/kertas klobot. Rok 6 pias dan praktek dengan kain perca. PR rok lipit hadap
3. praktek rok lipit hadap. Rok lipit pipih dan praktek dengan kain perca. PR rok ½ lingkaran.
Minggu 2
4. praktek rok ½ lingkaran. Rok lingkaran dan praktek dengan kain perca.
5. Rok celana dan praktek pakai ban skala ½ . PR membawa kertas Koran/payung untuk praktek rok ukuran sebenarnya. bila ada waktu, buat prediksi kain yang dibeli dengan skala ¼ .
6. Praktek buat pola besar dan memotong kain.
Minggu 3
7. praktek menjahit rok dari menyatukan TB, pasang resleting, menyatukan bagian muka dan belakang, buat ban dengan kain keras.
8. penyelesaian dengan latihan ngesom. Belajar cara mengukur badan
9. membuat pola dasar gaun wanita dan lengan wanita dewasa, serta pola dasar anak-anak.
KATA PENGANTAR


Buku pelajaran menjahit pakaian wanita dan anak tingkat dasar, terampil, dan mahir versi kursus amalia, berusaha mengaplikasikan rangkaian tahapan belajar tata busana secara ringkas, singkat dan mudah. Diharapkan keberadaan kursus amalia mampu berkiprah dalam kancah pembangunan sebagai motor penggerak dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan perekonomian rakyat untuk skala mini sesuai kapasitas dan kemampuan yang kami miliki.
Dengan ketrampilan yang diperoleh berlandaskan ketekunan, ketelatenan, dan kesabaran, tentu diharapkan warga belajar mampu lebih mengembangkan potensi diri kedepannya.
Kami menyadari sepenuhnya buku ini jauh dari sempurna, oleh karena itu saran dan kritik yang bersifat membangun kami ucapkan terima kasih sebelumnya.








PENULIS

RITA SAPTUTININGRUM, SE, Ak
PIMPINAN KURSUS “AMALIA”

SUKOHARJO









PERSIAPAN MENJAHIT

ü Alat untuk membuat Pola
Kertas pola; pensil; bolpein; pensil/bolpein/spidol merah, biru, hijau; karet penghapus; skala; penggaris siku-siku; pengggaris panggul; pita ukuran/meteran; ban petar/ tali pengikat; buku pola

ü Alat untuk menjahit
Mesin jahit; jarum jahit; jarum pentul; bantal jarum; benang jahit; kapur jahit; gunting kecil dan besar; pensil jahit; rader/ roda; cicin/bidal; alat pendedel, sekoci, spull.

ü Persiapan mesin
Mesin diberi minyak khusus untuk mesin jahit, pada komponen-komponen mesin yang bergerak atau bergeser. Jalankan mesin agar minyak merata mengenai ujung komponen yang bersentuhan. Bersihkan bagian yang basah terkena minyak agar tidak menodai pakaian yang sedang dijahit. Untuk membersihkan kain dan benang dari sisa minyak, jahitlah kain-kain bekas yang sudah tidak terpakai. Kerjakan sampai benang dan kainnya terlihat bersih. Gunakan gunting yang cukup besar dan tajam. Gunting yang tumpul tidak akan memuaskan hasilnya, sehingga perlu diasah terlebih dahulu. Penggunaan jarum yang tumpul akan menimbulkan kerutan yang merusak kain. Oleh karena itu asah mata jarumnya atau diganti dengan yang baru.

ü Penyetelan mesin untuk menghasilkan jahitan yang baik
Untuk mengetahui apakah jalan jahitan benangnya sudah bagus, jahit kain-kain bekas, lalu lihat hasil jahitan benang atas dan bawah. Jika hasilnya bagus, berarti mesin dapat digunakan. Tetapi jika benang bawah tidak bagus, putar “mur cangcot (a) 2 kali kekanan. Lihat hasilnya, jika masih kurang bagus atau kendur dapat diputar beberapa kali. Tetapi jangan terlalu banyak diputar, karena dapat menyebabkan jahitan atas menjadi jelek. Hal ini disebabkan benang atas sudah lebih kencang dari benang bawah. Sebaliknya jika benang atas yang tidak bagus, putar mur congcotnya kekiri (b)


ü Persiapan kain yang akan dijahit
Sebelum menjahit, periksa potongan kain atau bagian-bagian yang akan dijahit. Bagian-bagian tersebut harus lengkap. Jika belum lengkap, sebaiknya dibuat dulu. Usahakan untuk tidak mulai menjahit sebelum semua bagian terlengkapi. Jika kainnya kurang, untuk bagian dalam boleh disambung, yang penting dapat mengikuti bentuk polanya.
Periksa juga tanda-tanda garis tempat akan dijahit, termasuk juga garis kupnat, bahu dan lengan. Semua tempat yang akan dijahit harus diberi tanda terlebih dahulu dan menjahit mengikuti tanda yang dibuat, walau ada system jahit tanpa memberi tanda terlebih dahulu. Gunakan kapur jahit, pensil atau karbon jahit yang dapat hilang bekasnya jika dicuci (karbon jepang), dan hindari penggunaan penanda yang tidak dapat hilang bekasnya.

ü Menyetrika hasil jahitan
Dalam menjahit, menyetrika diperlukan sejak awal, selama menjahit, seperti membuat bagian-bagian terpenting seperti kupnat, kampuh terbuka disisi badan dan bahu, paspoal saku dll. hingga penyelesaian akhir.






POLA DASAR ROK (SKALA 1:4)

UKURAN KECIL SEDANG BESAR
1. Lingkar pinggang 60 cm 64 cm 68 cm
2. Lingkar pinggul I 80+4 cm 84+4 cm 88+4 cm
3. Lingkar pinggul II 84+4 cm 88+4 cm 92+4 cm
4. Panjang rok 55 cm 60 cm 66 cm

KETERANGAN
MUKA BELAKANG
D – F = ¼ lingkar pinggang + 2cm E – F : = ¼ lingkar pinggang + 2 cm
D - D’ = 1 cm E - E’ = 2 cm
D’ – G = 13 cm E’- H = 13 cm
D’ - G’ = 20 cm E’ – H’= 20 cm
D’ – J = panjang rok E’ – K = Panjang rok
G – I = ¼ lingkar pinggul I H – i = ¼ lingkar pinggul I
G’ - I’ = ¼ lingkar pinggul II H’ – i’ = ¼ lingkar pinggul II
J – L = G’ – I’ + 5 cm K – l = H’ – i’ + 5 cm
D’ – V = 2/3 X D – F E’–E’’= 1/10 lingkar pinggang
V kekiri 2 cm = V’ E’’ kekanan 2 CM = E’’’
Lipit pantas (coupe) digambar Llipit pantas digambar
F - L = D’ – J f – l = E’ - K




CARA MENGAMBIL UKURAN GAUN WANITA

Pertama-tama lingkar pinggang diikat dengan tali dan diturunkan sampai tidak dapat turun lagi (pas).
1. Lingkar badan : diiukur melingkar badan melalui pucuk kom, pas + 4 cm.
2. Lingkar pinggang : diukur pas
3. Panjang dada : dari lekuk leher sampai tali pinggang
4. lebar dada : dari lekuk leher turun tegak 5 cm lalu diukur datar dari kerung lengan
muka dari kanan kekiri.
5. Panjang punggung : dari tulang leher belakang yang paling bawah sampai tali pinggang
6. lebar punggung : dari tulang leher belakang yang paling bawah turun tegak 10 cm lalu
diukur datar dari kerung lengan belakang dari kanan kekiri.
7. Lebar bahu : dari titik lekuk leher dan bahu sampai titik bahu yang paling ujung
8. Lingkar panggul I : dari tali pinggang turun 13 cm atau perut bawah terbesar, lalu diukur
melingkar pas + 4 cm.
9. Lingkar panggul II : dari tali pinggang turun tegak 20 cm atau pinggul terbesar, lalu diukur
melingkar, pas + 4 cm.
10.Panjang rok : dari tali pinggang diukur ke bawah sampai rok yang diinginkan.
11.Tinggi kup : dari tali pinggang ke atas sampai pucuk kom.
12. Tinggi duduk : dari tali pinggang ke bawah sampai pantat

























DAFTAR PENDIDIK TEORI DAN PENDIDIK PRAKTEK


1. Nama : Rita Saptutiningrum, SE, Akt, MM
Tempat Tanggal lahir : Pontianak, 16 September 1978
Pendidikan Formal : SDN 1 Langenharjo Lulus tahun 1991
SMPN 19 Surakarta Lulus tahun 1994
SMUN 1 Surakarta Lulus tahun 1997
D3 Ekonomi Akuntansi UNS Lulus tahun 2000
S1 Ekonomi Akuntansi UNS Lulus tahun 2002
S2 Magister Manajemen UMS Lulus tahun 2004
Pendidikan Non Formal : Kursus Menjahit Pakaian Wanita/Anak Tingkat Dasar
Kursus Menjahit Pakaian Wanita/Anak Tingkat Terampil
Kursus Menjahit Pakaian Wanita/Anak Tingkat Mahir
Diklat Tenaga Pendidik / Pengajar dan Penguji (TP/PP)
Kursus Bordir, Payet, Smok,
Kursus Komputer
Kursus Bahasa Inggris
Status kepegawaian : Penanggung Jawab Kursus
Tugas di lembaga : Menyusun sistem pembelajaran kursus menjahit
Mengkoordinasikan dengan tenaga pendidik teori dan praktek
Mengawasi keberlangsungan kegiatan belajar mengajar
Mentelaah kegiatan belajar mengajar yang telah berlangsung dll
Lama kerja di lembaga : 5 Tahun 3 bulan


2. Nama : Sunarsih
Tempat/Tanggal Lahir : Sukoharjo, 16 Oktober 1982
Pendidikan Formal : SD Lulus tahun 1994
SMP Lulus tahun 1997
SMA Lulus tahun 2000
Pendidikan Non Formal : Kursus Menjahit Tingkat Dasar
Kursus Menjahit Tingkat Terampil
Kursus Menjahit Tingkat Mahir
Kursus Payet, smok, Bordir
Status Kepegawaian : Pimpinan Kursus
Tugas di lembaga : Memimpin keberlangsungan kegiatan belajar mengajar baik
secara teori dan praktek
Menyampaikan materi pelajaran menjahit baik secara teori dan
praktek
Lama kerja di lembaga : 5 Tahun 3 bulan



3. Nama : Septi
Tempat/Tanggal Lahir : Sukoharjo, 12 September 198
Pendidikan Formal : SD Lulus tahun
SMP Lulus tahun
SMA Lulus tahun
Pendidikan Non Formal : Kursus Menjahit Tingkat Dasar
Kursus Menjahit Tingkat Terampil
Kursus Menjahit Tingkat Mahir
Kursus Payet, Bordir
Status Kepegawaian : Pendidik Teori dan Praktek
Tugas di lembaga : Menyampaikan materi pelajaran menjahit baik secara teori dan
praktek
Lama kerja di lembaga : 4 Tahun

4. Nama : Suwarni
Tempat/Tanggal Lahir : Sukoharjo, 5 Juli 1989
Pendidikan Formal : SD Lulus tahun
SMP Lulus tahun
Pendidikan Non Formal : Kursus Menjahit Tingkat Dasar
Kursus Menjahit Tingkat Terampil
Status Kepegawaian : Tenaga Pendidik Praktek
Tugas di lembaga : Menyampaikan materi pelajaran menjahit secara praktek
Lama kerja di lembaga : 2 tahun

6. Nama : Dewi
Tempat / Tanggal Lahir :
Pendidikan Formal :
Pendidikan Non Formal : Kursus Menjahit Tingkat Dasar

Status Kepegawaian : Tenaga Pendidik Praktek dan teori
Tugas di lembaga : Menyampaikan materi pelajaran menjahit baik secara teori dan
praktek
Lama kerja di lembaga : 5 bulan











DIAGRAM KURSUS








PEMILIK KURSUS

PEMILIK DANA






TENAGA PENDIDIK / SUMBER BELAJAR

Masyarakat yang mengabdikan diri dalam penyelenggaraan pendidikan


WARGA BELAJAR

Warga Masyarakat yang berusaha mengembangkan dirinya melalui jenis pendidikan tertentu


PEMIMPIN KURSUS

Penanggung Jawab Edukatif
































UJIAN MENJAHIT TINGKAT DASAR

1 komentar:

Griffin Brooks mengatakan...

Thankyou for this wondrous post.I will ensure that I bookmark your blog and will often come back at some point.